Jumat, 22 Februari 2013

Asal-usul Kalimat "Keep Calm and bla bla bla"






Satu kalimat di atas pasti sudah nggak asing lagi kan di telinga kita? Yap, kata-kata yang sering muncul dalam berbagai desain kaos, mug, sampai ke poster-poster ini memang sudah merajalela ke seluruh penjuru dunia. Bahkan seiring dengan berkembangnya kreativitas, banyak sekali variasi kata-kata yang tertera, bukan hanya sekedar tulisan CARRY ON aja, melainkan juga seperti KEEP CALM AND GO SHOPPING, KEEP CALM AND MAKE HISTORY, sampai KEEP CALM AND WRITE ON.

Belakangan ini, industri kreatif Indonesia juga lagi nggak mau kalah. Kata-kata yang sedikit “dipermak” kayak, KEEP KALEM DIKIT LAGI JADI SARJANA (Yeah mahasiswa) mulai bermunculan dan banyak menarik minat para pemburu gelar (baca: mahasiswa). Tapi, tahu nggak, sih, kalian sejarah dari munculnya satu frasa fenomenal KEEP CALM itu?

Dikutip dari situs resminya, Keepcalmandcarryon.com, sejarah dari berkembangnya tulisan ini ternyata cukup panjang dan nggak main-main. Bermula pada masa Perang Dunia II di Inggris, pemerintah Inggris mendesain poster ini untuk meningkatkan kesadaran moral para rakyatnya. Makanya, di atas tulisan KEEP CALM AND CARRY ON ini biasanya diberi simbol mahkota, hal ini sebagai simbolisasi atas kekuasaan Raja George VI yang memerintah pada tahun 1936-1952.

KEEP CALM AND CARRY ON sendiri secara sederhana berarti, “jangan panik”. Frase ini ada untuk mengingatkan rakyat Inggris untuk tetap mengontrol diri dan tidak terhasut oleh situasi perang dunia II dan invasi NAZI di Inggris yang tidak menguntungkan. Meski singkat, tetapi makna dari frase ini sangat padat dan menggambarkan situasi yang sedang terjadi.

Poster aslinya:


Sedihnya, kebanyakan dari poster-poster yang dipajang di tempat umum harus berakhir di dengan tercabik-cabik karena situasi perang yang semakin memanas. Nah, barulah pada beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2000, peninggalan poster yang masih utuh ini dapat diketemukan. Dan situs resmi Keepcalmandcarryon.com memegang salah satu poster asli yang datang dari masa perang tersebut, hingga sampai saat ini mereka memproduksi replikanya.

Tidak ada komentar: